![]() |
Kunjungan Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah ke salah satu stand sekolah yang ikut dalam pameran USAID di Gedung Balai Kartini Bantaeng. Foto : Humas Pemkab Bantaeng. |
BANTAENG, BB- Sebanyak 24 sekolah (18 SD/MI dan 6 SMP/Mts) binaan USAID Prioritas se Kabupaten Bantaeng mengikuti pameran pendidikan di Gedung Balai Kartini Bantaeng.
Pameran yang menampilkan karya siswa dan guru yang memanfaatkan potensi lingkungan sekitar sekolah binaan lembaga nirlaba dari Amerika Serikat tersebut dibuka Bupati Bantaeng Prof Nurdin Abdullah, Kamis (3/3).
Selain menampilkan hasil karya disekolah, juga dilakukan testimoni para murid, guru dan Kepala Sekolah terhadap kegiatan yang dilakukan selama mendapat pembinaan.
Murid SMP Negeri 1 Tompobulu misalnya, menampilkan cerita Jaka Tarub dalam bentuk story telling dalam bahasa Inggris dan sejumlah murid SD menampilkan hasil penelitian sederhana tentang arus tenaga listrik.
Bupati Bantaeng dalam rilisnya yang diterima Beritabantaeng.com menyambut baik pelaksanaan pameran yang diprakarsai USAID Prioritas. Ia bergaharap, bantuan di bidang pendidikan dasar ini memunculkan sumber daya yang cerdas dan terampil dan bermoral.
Mantan dosen Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas) ini menilai, sistem pendidikan yang diterapkan juga sama dengan yang diterapkan di Jepang. Anak-anak dilatih mandiri sedang di kelas ada dialog dengan guru.
Pengembangan ide dan wawasan sejak dini tersebut harus dilakukan sejak awal. ‘’Jangan lagi kita menerapkan pola lama yang menakut-nakuti anak karena akan berdampak hingga anak itu tumbuh,’’ urainya.
Nurdin Abdullah memberi contoh bila ada anak tidak mau makan, orang tuanya mengancam akan memanggil dokter untuk menyuntik. Begitu pula bila ada anak yang aktif, orang tuanya mengancam memanggil Polisi. Akibatnya, anak-anak akan takut dokter dan polisi.
Ia juga mengemukakan pentingnya pendidikan sejak usia dini agar penerus bangsa ini bisa lebih maju karena Indonesia memiliki sumber daya alam yang tidak dimiliki bangsa lain.
Untuk memanfaatkan sumber daya alam tersebut, kembali kepada pentingnya pendidikan agar kita tidak mewariskan air mata kepada anak cucu kita, urainya.
Kepala Lembaga Pusat Penjamin Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan Nasional Dr Eka Putra menyatakan rasa terima kasihnya kepada USAID yang sudah membantu meningkatkan kemampuan para guru dan murid sekolah di daerah ini.
‘’Kami bangga bisa bertemu langsung dengan para ujung tombak pembangunan di daerah ini. Kami bangga karena kemajuan bangsa berada di tangan para guru,’’ tandasnya.
Eka Putra juga memuji kepiawaian Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah di bidang pendidikan. ‘’Selama ini kami hanya sering mendengar dan melihat di TV, tapi setelah melihat langsung, tidak salah banyak orang belajar ke Bantaeng karena pemimpinnya mempunyai visi, serta kemampuan manajerial yang professional,’’ tambahnya.
Ia berharap, semangat para guru di Bantaeng bisa menular ke daerah lainnya agar ke depan, negeri ini jauh lebih maju. (hms/wan)